Setiap orang yang melakukan olahraga tentu memiliki tujuan
untuk menjadi lebih sehat. Akan tetapi apa jadinya jika berolahraga dilakukan
pada saat kualitas udara sedang buruk? Bukannya sehat yang didapatkan, bisa –
bisa penyakit malah yang kita dapatkan, terutama yang berkaitan dengan gangguan
pernapasan.
Selain bakteri atau virus yang bisa kita sentuh, baik itu
dari benda sekitar seperti handle pintu darurat, handphone, alat perlengkapan
kantor, ternyata udara yang kita hirup pun bisa memberikan dampak yang tidak
baik terhadap kesehatan.
Dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) yang merupakan praktisi
kesehatan paru dari PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) mengatakan bahwa
sebaikanya yang ingin berolahraga menghindari aktivitas yang berlebih pada saat
kualitas udara sedang tidak baik.
Menurut dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), "Olahraga ketika
kualitas udara sedang buruk akan meningkatkan jumlah polutan yang masuk ke
dalam tubuh.”
Akan tetapi bukan berarti kita berhenti untuk berolahraga
karena takut dengan polusi. Dokter Agus mengatakan ada banyak sekali cara untuk
tetap berolahraga, seperti olahraga indoor (gym, boxing, muaythai, dll).
Selebihnya bila ingin berolahraga di outdoor, pastikan untuk
mengecek Air Quality Indeks (AQI). Pilihlah tempat – tempat yang jumlah
polutannya sangat sedikit. Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan masker yang memiliki
kemampuan filterisasi yang baik.
No comments:
Post a Comment