Friday 3 August 2012

Ayo Hindari Penyakit Jantung Koroner Dengan Mengetahui Gejalanya


Serangan jantung atau yang dalam bahasa medis disebut infark miokard/infark miokard akut, terjadi ketika darah yang mengalir ke bagian otot jantung tersumbat. Jika aliran darah terputus lebih dari beberapa menit, sel-sel otak jantung akan mulai rusak karena kekurangan oksigen.

Gejala khas pada penyakit jantung akut adalah sesak nafas, nyeri dada biasanya menjalar ke lengan kiri atau sisi kiri leher, jantung berdebar, mual, muntah, gelisah dan berkeringat. Sekitar seperempat kasus infark miokard terjad diam-diam, tanpa nyeri didada atau gejala lainnya. Serangan jantung diam-diam tersebut terutama terjadi pada orang tua, pada pasien diabetes mellitus dan setelah transplantasi jantung. Pada penderita diabetes, kenaikan ambang nyeri, neuropati otonom, dan faktor psikologis mungkin menyebabkan gejalanya tidak terasa.

Tingkat kerusakan pada jantung tergantung pada berapa lama otot jantung kekurangan oksigen. Jika aliran darah tidak pulih dalam waktu 20 hingga 40 menit, otot jantung akan mulai mengalami kerusakan permanen, yang mengarah ke jaringan parut. Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi seperti gagal jantung dan aritma yang mengancam jiwa.

Serangan jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Bila anda merasakan gejala serangan jantung, anda harus segera mendapatkan perhatian medis di rumah sakit. Lebih baik segera pergi ke rumah sakit dan diberi tahu bahwa anda tidak terkena serangan jantung daripada anda tetap tinggal di rumah sampai terlambat.

No comments:

Post a Comment